Kamis, 25 November 2010

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Kita semua tahu apa itu penderitaan. Kita bahkan mengalaminya. Orang biasa bilang bahwa penderitaan itu seperti bayangan yang selalu ada sepanjang badan. Kadang-kadang bayangan itu di belakang kita sehingga kita tidak menyadari keberadaannya. Tetapi sering juga bayangan itu membentang di depan. Penderitaan menjadi sangat jelas dan mencekam.

Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.

Baru-baru saja kita dikagetkan dengan terjadinya bencana alam di Indonesia secara berurutan. Bencana Merapi, Mentawai dan Wasior merupakan fenomena yang mengagetkan dan terjadi begitu cepat tanpa kita duga.Penderitaan selalu ada. Manusia tidak bisa berbuat lain kecuali menghadapinya. Itu sebabnya adalah penting untuk kita merenungkan makna penderitaan itu. Mungkin kita tidak suka melakukannya. Tetapi karena penderitaan itu merupakan fakta yang tidak terhindarkan, kita harus menerimanya dan menemukan maknanya.

Berikut adalah gambar dari penderitaan para kornam di Merapi.

Disitulah mereka hidup sekarang. Tidak ada lagi tempat tinggal yang bisa mereka tinggali akibat dari marahnya si Merapi. Bantuan terus datang menghampiri mereka, posko bantuan pun semakin banyak. Kita sebagai saudara-saudara mereka harus peduli terhadap penderitaan yang mereka alami.

Belum habis penderitaan yang dihadapi Indonesia, lagi-lagi kita dikejutkan dengan meletusnya Gunung Bromo. Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), masih berstatus awas dalam
radius 3 Km. Pemprov Jatim telah melakukan persiapan untuk menghadapi kondisi terburuk yang ditimbulkan akibat letusan.
Asap dari letusan Gunung Bromo ini mengarah ke Kota Malang, Jawa Timur.
Ini merupakan penderitaan yang dialami negara Indonesia.

Kamis, 28 Oktober 2010

STUDENT SITE UNIVERSITAS GUNADARMA


Student Site? Apa tuh?
Bukan Mahasiswa/i Gunadarama kalo kita tidak tahu studentsite.
Setiap Mahasiswa/i yang berkuliah di Gunadarma pasti memiliki akun studentsite.

STUDENTSITE adalah akun dari Mahasiswa/i Universitas Gunadarma dimana dalam situs ini mahasiswa dapat mengetahui segala pengumuman mengenai kegiatan perkuliahan selama menjadi Mahasiswa/i Universitas Gunadarma.

Apa saja yang dapat kita ketahui dalam Studentsite?
Berikut daftar2 menu layanan studentsite :
1. Home
2. WWW News
3. BAAK News
4. Lecture Messages
5. Rangkuman Nilai
6. Jadwal Kuliah
7. Jadwal Ujian
8. Bebas Perpustakaan
9. Info Absensi
10. Pendaftaran Lomba Blog
11.Info Seminar (UG Portofolio)
12. Tulisan (UG Portofolio)
13.Tugas (UG Portofolio)
14.Deposit Library
15.Warta Warga
16.Blog Komunitas Perbankan
17.Blog Komunitas Linux
18.Blog Komunitas Fotografi
19.Blog Komunitas Robotika
20.Blog Komunitas Arsitektur
21.Blog Komunitas Ekonomi Syariah
22.Blog Komunitas Pasar Modal

Selain itu, ada KALENDER AKADEMIK juga loh...
Kita dapat melihat jadwal kita dalam 1 Semester ini.
Hanya dengan membuka satu web ini, kita dapat melihat dan mengetahui berbagai informasi sehubungan dengan kegiatan perkuliahan di Universitas Gunadarma.
Dam cukup memasukan NPM dan Password yang kita inginkan, kita dapat membuat Studentsite. Mudah bukan?
Jadi, jangan mengaku Mahasiswa/i Universitas Gunadarma kalau belum memiliki akun Studentsite.. :)

Berikut link yang dapat dibuka untuk mengakses Studensite..http://studentsite.gunadarma.ac.id/login.php

Selasa, 05 Oktober 2010

SIMPLE PAST TENSE

Simple Past

FORM

[VERB+ed] or irregular verbs
Examples:
  • You called Debbie.
  • Did you call Debbie?
  • You did not call Debbie.
Complete List of Simple Past Forms

USE 1 Completed Action in the Past

Use the Simple Past to express the idea that an action started and finished at a specific time in the past. Sometimes, the speaker may not actually mention the specific time, but they do have one specific time in mind.
Examples:
  • I saw a movie yesterday.
  • I didn't see a play yesterday.
  • Last year, I traveled to Japan.
  • Last year, I didn't travel to Korea.
  • Did you have dinner last night?
  • She washed her car.
  • He didn't wash his car.

USE 2 A Series of Completed Actions

We use the Simple Past to list a series of completed actions in the past. These actions happen 1st, 2nd, 3rd, 4th, and so on.
Examples:
  • I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
  • He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
  • Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs?

USE 3 Duration in Past

The Simple Past can be used with a duration which starts and stops in the past. A duration is a longer action often indicated by expressions such as: for two years, for five minutes, all day, all year, etc.
Examples:
  • I lived in Brazil for two years.
  • Shauna studied Japanese for five years.
  • They sat at the beach all day.
  • They did not stay at the party the entire time.
  • We talked on the phone for thirty minutes.
  • A: How long did you wait for them?
    B: We waited for one hour.

USE 4 Habits in the Past

The Simple Past can also be used to describe a habit which stopped in the past. It can have the same meaning as "used to." To make it clear that we are talking about a habit, we often add expressions such as: always, often, usually, never, when I was a child, when I was younger, etc.
Examples:
  • I studied French when I was a child.
  • He played the violin.
  • He didn't play the piano.
  • Did you play a musical instrument when you were a kid?
  • She worked at the movie theater after school.
  • They never went to school, they always skipped class.

USE 5 Past Facts or Generalizations

The Simple Past can also be used to describe past facts or generalizations which are no longer true. As in USE 4 above, this use of the Simple Past is quite similar to the expression "used to."
Examples:
  • She was shy as a child, but now she is very outgoing.
  • He didn't like tomatoes before.
  • Did you live in Texas when you were a kid?
  • People paid much more to make cell phone calls in the past.

IMPORTANT When-Clauses Happen First

Clauses are groups of words which have meaning but are often not complete sentences. Some clauses begin with the word "when" such as "when I dropped my pen..." or "when class began..." These clauses are called when-clauses, and they are very important. The examples below contain when-clauses.
Examples:
  • When I paid her one dollar, she answered my question.
  • She answered my question when I paid her one dollar.
When-clauses are important because they always happen first when both clauses are in the Simple Past. Both of the examples above mean the same thing: first, I paid her one dollar, and then, she answered my question. It is not important whether "when I paid her one dollar" is at the beginning of the sentence or at the end of the sentence. However, the example below has a different meaning. First, she answered my question, and then, I paid her one dollar.
Example:
  • I paid her one dollar when she answered my question.

ADVERB PLACEMENT

The examples below show the placement for grammar adverbs such as: always, only, never, ever, still, just, etc.
Examples:
  • You just called Debbie.
  • Did you just call Debbie?
To be
Statements
+
To be
Statements
-
Questions ?
I was. I wasn't. Was I?
He was. He wasn't. Was he?
She was. She wasn't. Was she?
It was. It wasn't. Was it?
You were. You weren't. Were you?
We were. We weren't. Were we?
They were. They weren't. Were they?
Regular Verb (to work) Statements
+
Regular Verb (to work) Statements
-
Questions Short answer
+
Short answer
-
I worked. I didn't work. Did I work? Yes, I did. No, I didn't.
He worked. He didn't work. Did he work? Yes, he did. No, he didn't.
She worked. She didn't work. Did she work? Yes, she did. No, she didn't.
It worked. It didn't work. Did it work? Yes, it did. No, it didn't.
You worked. You didn't work. Did you work? Yes you did. No, you didn't.
We worked. We didn't work. Did we work? Yes we did. No, we didn't.
They worked. They didn't work. Did they work? Yes they did. No, they didn't.

ACTIVE/PASSIVE

Examples :
Active : Tom repired the car
Passive : The car was repired by Tom


DIRECT AND INDIRECT SPEECH

Examples :
 Direct Speech
He said, “I went to school every day.”
 
Indirect Speech 
He said that he went to schoool every day







Selasa, 28 September 2010

KEBUDAYAAN SULAWESI UTARA

Penduduk Sulawesi Utara terdiri atas 3 etnis dan bahasa yang berbeda-beda, yaitu :
1. Suku Minahasa 
    (Toulor, Tombolu, Tonsea, Tontenboan, Tonsawang, Ponosokan, dan Batik)

2. Suku Sangine dan Talaud
   (Sangie Besar, Siau, Talaud)

3. Suku Bolaang Mongindow
   (Mongondow, Bolaang, Bintauna, Kaidipang)

Walaupun demikian,Bahasa Indonesia digunakan dan dimengerti dengan baik oleh sebagian besar penduduk Sulawesi Utara didominisi oleh : 
       -Suku Minahasa (33,2%)
       -Suku Sangir (19,8%)
       -Suku Bolaang Mangondow (11,3%)
       -Suku Gorontalo (7,4%)
       -Suku Totemboan (6,8%)
Bahasa daerah Manado menyerupai Bahasa Indonesia tapi dengan logat yang khas.
Beberapa kata dalam dialek Manado berasal dari Bahasa Belanda dan Portugis karena daerah ini merupakan wilayah jajahan Belanda dan Portugis.

Lagu Daerah :
-Si Patokaan
-O Ina Ni Keke

Mayoritas penduduk disana beragama Kristen dan Katolik. Sejumlah besar gereja dapat ditemui di seantero kota. Meski demikian, masyarakat Manado terkenal sangat toleran, rukun, terbuka dan dinamis. Karenanya Kota Manado memiliki lingkungan sosial yang relatif kondusif dan dikenal sebagai salah satu kota yang relatif aman di Indonesia. Hal itu tercemin dari semboyan masyarakat sekitar yaitu Torang Samua Basudara (Kita Semua Bersaudara).

Berikut adalah gambar dari musik tradisional dari Sulawesi Utara.

Kolintang adalah adalah musik tradisional dari Sulawesi Utara.
Alat ini terbuat dari sejumlah kayu yang berbeda-beda panjangnya sehingga menghasilkan nada yang berbeda-beda. Kata Kolintang berasal dari bunyi : Tong (nada rendah), Ting (nada tinggi) dan Tang (nada tengah). Dahulu Dalam bahasa daerah Minahasa untuk mengajak orang bermain kolintang: "Mari kita ber Tong Ting Tang" dengan ungkapan "Maimo Kumolintang" dan dari kebiasaan itulah muncul nama "KOLINTANG” untuk alat yang digunakan bermain.